LenteraIndonesia.co.id || Bangkalan,-Bidan berinisial M di Puskesmas kedungdung Kec, Modung Kab, bangkalan dilaporkan ke Polres bangkalan diduga melakukan malpraktik, saat bantu persalinan, namun di luar nalar manusia, kepala bayi putus badan sudah keluar kepala masih tertinggal di dalam rahim. Sen.05,03,2024.
Sulaiman suami korban , menjelaskan kepada awak media istrinya dilarikan ke puskesmas pada pukul kurang lebih 03.00wib pagi dini hari.
Sesampai di puskesmas bidan M memeriksa kandungan, dan memberikan infus.
Melakukan hasil pemeriksaan bidan menjelaskan kepada keluarga bahwa bayi nya sudah meninggal lebih dari 2×24 jam dan dalam keadaan sungsang
“ dengan kita prediksi ini kemungkinan kalau sungsang ada macet di kepala, ungkap bidan M.”
Menurut keterangan bibik korban, suami sudah sepakat dan ingin persalinan secara operasi Caesar walau kondisi bayi diduga sudah meninggal Permintaan keluarga dalam lahiran sudah di tandatangani suami.
Keluarga Sulaiman terkejut dan tak habis pikir melihat persalinan istrinya dengan kondisi bayi yang tak wajar kepala putus dan tertinggal di dalam rahim.
Dengan kondisi panik dan cemas takut terjadi sesuatu yang tak di ingin kan puskesmas melakukan rujukan pasien yang masih tertinggal kepala bayi di dalam rahim ke RSIA GLAMOUR HUSADA KEBUN, Bengloa, Tanjung Jati, Kabupaten Bangkalan.
Karna keluarga korban merasa di rugikan dan merasa bayi diduga sebagai mal praktik keluarga melakukan pelaporan ke Polres Bangkalan, Bersambung.
Editor : Punk