• Jelajahi

    Copyright © LenteraIndonesia.co.id - portal berita indonesia dan dunia
    Best Viral Premium Blogger Templates

    INNER POST ADS

    Gempar !!! Puskesmas Blega Tolak Pasien Opname

    ReD
    Selasa, 16 April 2024, 4/16/2024 WIB Last Updated 2024-04-16T04:09:06Z
    www.domainesia.com
    lentera-indonesia

    LenteraIndonesia.co.id || BANGKALAN - Bau tidak sedap menyeruak pada pelayanan Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) Blega. Kamar inap di puskesmas tersebut diduga dikomersilkan.


    Tudingan itupun muncul ketika banyak masyarakat yang ditolak ketika hendak opname. Alasannya, kamar full pasien. Padahal masih banyak kamar kosong tanpa dihuni oleh pasien.


    Kejadian ini menimpa Sulistyaningsih keluarga korban. Warga Desa Alasrajah Kecamatan Blega itu mengaku anaknya ditolak ketika hendak opname. "Kalau opname kamarnya full," ucapnya menirukan perawat diruang UGD puskesmas.


    Anehnya, setelah dikroscek ke beberapa ruangan, masih ada 3 kamar yang kosong tanpa pasien. Sontak penolakan itu membuat geram keluarga pasien.


    "Prosedur menempati kamar inap itu seperti apa. Kalau memang khusus untuk pasien umum harusnya diinformasikan ketika pasien masuk ke UGD," kesal keluarga pasien yang viral dimedia sosial.


    Pria yang diketahui bernama Sugianto itu mengaku, dirinya sering menerima informasi penolakan pasien dengan alasan kamar full. Namun saat menimpa dirinya, dia mencoba komunikasi dengan pihak puskesmas yang akhirnya diberi ruang inap. "Bukan kali ini saja pelayanan seperti ini. Kalau tidak ada orang dalam langsung bilang kamar full. Kemarin kakek saya dan banyak pasien ditaruk diruang UGD semua. Padahal ada 1 kamar yang masih kosong," ungkapnya yang masih keluarga pasien.


    Sugianto menyayangkan pelayanan Puskesmas Blega. Menurutnya, sejak Bangkalan menerapkan layanan UHC tidak ada alasan bagi Puskesmas tebang pilih dalam menerima pasien. "Terus kalau semua kamar untuk pasien yang umum atau berbayar, lalu dimana kamar inap untuk pasien yang menggunakan UHC, padahal tujuan pemerintah dengan UHC ini supaya layanan kesehatan yang sama dirasakan oleh semua masyarakat tanpa terkecuali mampu atau tidak mampu," kesalnya.


    Kepala Puskesmas Blega drg Safitri saat dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan. Dihubungin lewat saluran telpon yang bersangkutan tidak merespon. Pesan singkat yang dilayangkan pun juga belum direspon.



    Editor : Punk

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU

    Laporan-Masyarakat

    +