LenteraIndonesia.co.id || Jakarta,- Setelah memahami bagaimana bahayanya pandemi bagi kedaulatan bangsa, kedaulatan negara dan ancaman terhadap rakyat terutama ancaman terhadap jiwa jiwa keluarga kita yang kita sayangi maka untuk memenuhi harapan rakyat DKI supaya kondisi ekonominya yang sudah di hancurkan, sudah hancur luluh lantak akibat isu pandemi covid-19 kemarin, maka saya terpanggil," beber dia.
Saya juga adalah masyarakat DKI untuk bisa berjuang menyelamatkan.
Saya bukan Tuhan tapi di hati saya, keberadaan kita, kita maksimalkan untuk bisa bermanfaat buat orang banyak tanpa ada hanky panky, tanpa ada manipulasi, lanjut Dharma.
Seperti yang tanpa kita sadari selama ini, kita termanipulasi dengan berbagai macam janji-janji dan ternyata yang kita lihat ya itu adalah hanya janji palsu," ujar dia.
Untuk itu, Dharma mengaku hanya bisa maju melalui jalur independen karena dirinya tidak memiliki dukungan dari partai politik.
Dharma Pongrekun - Kun Wardana Abyoto telah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta dari jalur independen atau non partai untuk berkontestasi di Pilkada Jakarta 2024.
Dharma dan Kun datang ke kantor KPU di Jakarta di kawasan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Minggu malam, 12 Mei 2024, sekitar pukul 23.07 WIB atau beberapa menit sebelum penutupan masa pendaftaran Pilgub Jakarta dari jalur independen.
Saat tiba di kantor KPU Jakarta, keduanya langsung disambut oleh para pendukungnya yang mengenakan kaos bertuliskan DKI 1.
Dharma sudah menyiapkan seluruh syarat yang ditetapkan KPU untuk maju sebagai calon independen dengan mendapat 618.968 suara dukungan warga Jakarta yang tersebar di empat kota dan kabupaten di provinsi Jakarta.
Dharma bersama Kun Wardana bertekad ingin menggubah Jakarta menjadi provinsi yang lebih baik.
"Tidak seperti periode sebelumnya, Agar kami bisa diberikan kesempatan untuk berkontestasi, untuk memperjuangkan harapan rakyat DKI agar ke depan DKI tidak lagi seperti yang lalu-lalu, tapi kita bangun DKI menjadi tempat idaman untuk orang tinggal," kata Dharma.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyatakan hingga sudah ada empat bakal calon gubernur dari independen yang sempat berkonsultasi dengan pihaknya hingga Minggu sore, 12 Mei 2024.
Namun baru tiga calon di antaranya yang sudah mengakses Sistem Informasi Calon atau Silon KPU di Jakarta.
Seperti diketahui, pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta diharuskan mengumpul dukungan minimal sebanyak 600 ribu e-KTP dari warga seJakarta Raya, Hal itu sebagai syarat untuk maju di kontestasi Pilkada Jakarta 2024
"Dari Empat yang sudah berkonsultasi, tiga sudah mengajurkan akses Silon, kemudian yang sudah menginput yang kita lihat cukup banyak," ujar Komisioner KPU Jakarta Dody Wijaya.
Hingga akhir masa pendataran dari jalur independent, hanya pasangan Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto, dosen Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta yang melengkapi berkas jalur independent Jakarta.
Law Firm Dhipa Adista Justicia siap untuk menjadi Team Hukum pasangan Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto,. Pungkas Sekjen Dhipa Adista Justicia Nicho Hezron.
Editor : Punk