Diduga tak kantongi izin, pabrik plastik juga lakukan pemotongan gaji kariawan yang tak sesuai prosedur

ReD
Senin, 14 Juli 2025, 7/14/2025 WIB Last Updated 2025-07-14T15:06:18Z

www.domainesia.com
lentera-indonesia

LenteraIndonesia.co.id || Gersik - Kasus dugaan pemotongan gaji kariawan oleh salah satu pabrik yang di duga tidak mengantongi izin yang mana pabrik tersebut aktif sebagai pembuatan  tempat wadah plastik milik Inisial, SL


Pabrik yang berdiri di wilayah jl.Dusun Pramban kec.menganti kb.gersik  teresebut yang mana saat ini menjadi keluh kesan seorang pegawai (Buruh) menurut Nara sumber yang mana banyak peraturan yang akhirnya menjadi pemotongan gaji kariawan yang sangat tidak masuk akal


Pemotongan gaji yang mana jika adanya kerusakan mesin giling dan juga masuk setengah hari sampai penundaan gaji 


Padahal kerusakan mesin maupun alat lain itu tanpa di sengaja akan tetapi kerusakan tersebut malah menjadi tanggung jawab kariawan sehingga pihak perusahaan memotong gajinya 


Hal ini sangat di sayangkan yang mana perusahaan yang sudah lama berjalan ini hingga saat ini tidak melakukan sesuai prosedur yang dapat merugikan pemerintah daerah , perusahaan yang sudah berjalan tidak di sertai surat izi mulai  izin usaha IMB dan lain sebagainya 


Maka dari itu perusahaan melakukan sewenang -wenang kepada pegawai nya sehingga menjadi keluh kesan para pegawai, tak hanya itu seluruh pegawai juga tidak memilik BPJS ketenagakerjaan yang mana setiap perusahaan wajib mempunyai BPJS ketenagakerjaan untuk terjadi hal-hal yang tidak di inginkan 


Namun bukan seperti perusahaan yang satu ini yang mana seperti perusahaan bodong yang tak mengikuti peraturan pemerintah daerah sehingga adanya penemuan tersebut tim investigasi akan melakukan kordinasi kepada Disnaker dan walikota Surabaya untuk di tindak lanjuti 


Tim investigasi dari beberapa media akan melakukan kordinasi Langung kepada pemilik perusaan untuk memastikan adanya kejadian tersebut agar bisa memberikan pemberitaan yang berimbang "Pungkasnya 


Editor : Tim

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU

Laporan-Masyarakat

+