‎Komplotan Gangster di Simo gunung Barat Di Tangkap Reskrim Polsek Sukomanunggal ‎

ReD
Kamis, 31 Juli 2025, 7/31/2025 WIB Last Updated 2025-07-31T11:33:41Z

www.domainesia.com
lentera-indonesia

LenteraIndonesia.co.id || Surabaya,  Unit Reskrim Polsek Sukomanunggal, Polrestabes Surabaya dengan sigap berhasil menggagalkan tawuran antar gangster di kawasan Jl Simo gunung Barat II A, Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, pada Kamis (31/7/25).

‎Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal, Ipda Eko Yudha Prasetyo, S.H., menjelaskan bahwa, sekitar pukul 01.20 WIB, anggota kita menerima laporan dari masyarakat mengenai keberadaan sekelompok gangster. 

‎Ipda Eko Yudha bersama anggota piket fungsi dan dibantu Tim Jogoboyo langsung menuju lokasi guna Menindaklanjuti laporan tersebut.

‎Setibanya di lokasi,anggota segera melakukan penyisiran di sepanjang Jl Simo gunung Barat II A dan berhasil mengamankan 8 orang pemuda yang diduga kuat adalah komplotan gangster. 

‎"Selain mengamankan 8 pemuda,petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan tersebut.,

Barang bukti yang berhasil diamankan anggota  yakni. 2 buah clurit, 2 unit sepeda motor, Honda Beat Nopol S 6837 QCY, Yamaha Mio Nopol AG 3096 ZK, 4 unit handphone.Sehingga pemuda beserta barang bukti dibawa ke Mapolsek Sukomanunggal.,"ujar Kanit Reskrim 

‎"Masih Pak Kanit adapun identitas 8 pemuda yang berhasil diamankan yakni berinisial AS, (20), Banyu Urip Kidul, LI (16) Jl Kendangsari, AH (17) Petemon, SH (19) Cerme, TR (18) Desa Wedani, MG (27), Jl Tanjungsari, FR (17) Jl Simo Pomahan dan GC asal Petemon," ujarnya

‎Di hasil interogasi yang di lakukan anggota kita dan mendalami motif aksi tawuran tersebut,di duga  beberapa dari 8 pemuda  ada keterkaitannya dengan salah satu perguruan silat.

‎Sementara itu, Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Zainur Rofik mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua dan pengurus perguruan silat, untuk turut berperan aktif dalam mengawasi serta membina anggotanya agar tidak terlibat dalam kegiatan yang dapat meresahkan masyarakat dan mencoreng nama baik perguruan silat.

‎"Perguruan silat ini salah satu sebuah seni budaya asli indonesia, jangan sampai kedepannya kemampuan seni pecak silat ini dijadikan suatu ajang untuk tawuran. Dan semoga, orang tua dan juga pembina perguruan silat agar selalu melakukan pemantauan," ujar Kapolsek Sukomanunggal Kompol Zainur Rofik.

‎"Upaya preventif dan responsif akan terus kami lakukan demi menjaga ketertiban, kenyamanan dan keamanan untuk masyarakat Surabaya khususnya di wilayah hukum Polsek Sukomanunggal," tegas Kapolsek Sukomanunggal.


Editor : Topan

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU

Laporan-Masyarakat

+