
LenteraIndonesia.co.id || Surabaya — Lembaga Kemaslahatan Keluarga Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (LKK PCNU) Kota Surabaya kembali menggelar kegiatan BRUS (Bimbingan Remaja Usia Sekolah) bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kota Surabaya. Acara ini berlangsung pada Selasa, 16 September 2025 bertempat di SMK Wahid Hasyim 5 Benowo, Surabaya.
Kegiatan kali ini tidak hanya fokus pada pembinaan remaja usia sekolah, tetapi juga memberikan edukasi mendalam tentang bahaya menikah di usia dini. Hal ini menjadi perhatian khusus mengingat pernikahan dini kerap berdampak pada kesehatan, pendidikan, serta masa depan generasi muda.
Acara menghadirkan narasumber dari LKK PCNU Kota Surabaya, yaitu Nur Azizah dan Wahyu Laili, yang memberikan materi interaktif dan inspiratif kepada para siswa.
Dalam kesempatan ini, H. Nurkholis, M.Pd., selaku Wakil Ketua PCNU Kota Surabaya yang membidangi LKK, memberikan sambutan serta menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Program seperti BRUS ini sangat penting, karena menyentuh langsung generasi muda dan membentengi mereka dari risiko pernikahan dini maupun kenakalan remaja,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua LKK PCNU Kota Surabaya, Ely Rosyidah, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya menegaskan komitmen lembaganya untuk terus hadir memberikan pendampingan bagi remaja. “Kami ingin generasi muda tumbuh dengan sehat, berprestasi, dan berakhlakul karimah. Melalui BRUS, mereka bisa memahami bahwa menunda pernikahan hingga usia matang adalah bagian dari ikhtiar menuju masa depan yang lebih baik,” jelasnya.
Dengan adanya program kolaborasi ini, LKK PCNU dan LP Ma’arif NU Kota Surabaya berharap remaja semakin terarah dalam menata masa depan, serta mampu menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh dan berkualitas.
Editor : Nasir