‎Diduga Ada Pencurian Kabel Dibalik Proyek Box Culvert di Krembangan, ‎

ReD
Minggu, 12 Oktober 2025, 10/12/2025 WIB Last Updated 2025-10-12T11:35:42Z

www.domainesia.com
lentera-indonesia

LenteraIndonesia.co.id || ‎Surabaya – Aksi dugaan pencurian kabel yang diduga dibalut dalam proyek pemasangan box culvert di wilayah Krembangan, Kota Surabaya, membuat warga resah. Kabel yang diduga hasil curian tersebut disebut-sebut dijual oleh oknum pekerja dengan nilai mencapai puluhan juta rupiah.

‎Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, aksi pencurian itu terjadi pada Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 04.03 WIB. Saat itu tengah berlangsung proyek pembangunan box culvert di Jalan Parangkusumo, Kecamatan Krembangan.

‎Dalam proyek tersebut, diduga ada komplotan yang membeli kabel primer milik PT Telkom Indonesia dari oknum pekerja proyek. Kabel hasil bongkaran itu kemudian diangkut menggunakan sepeda motor untuk dijual kembali.

‎“Informasinya, ada yang mengkondisikan aksi dugaan pencurian kabel Telkom ini, di duga dengan modus memberikan tips kepada sopir bego dan pekerja proyek agar sebisa mungkin kabel primer tersebut bisa di ambil , untuk NS dan M diduga kuat yang membeli kabel hasil pencurian. Kalau gak salah ada sekitar 7 karung senilai sekitar Rp jutaan, "ujar sumber kepada media ini, Sabtu (11/10). 

‎Sumber itu menambahkan, modus para pelaku dilakukan dengan memanfaatkan kegiatan penggalian saluran air. Saat pekerja menggali tanah dan di duga memanfaatkan sopir bego untuk sebisa mungkin kabel di tarik  lalu memotongnya dengan alat potong yang mereka bawa dan membongkar kabel primer milik PT Telkom Indonesia.

‎“Setelah kabel dibongkar, potongan-potongan kabel kemudian dinaikkan ke atas kendaraan yang sudah disiapkan,” tambahnya.

‎Terpisah Polsek Bubutan Surabaya dan Polsek Krembangan Surabaya terkait persoalan tersebut,  belum memberikan penjelasan secara resmi. 

‎Perlu diperhatikan, bahwa dugaan kejanggalan juga muncul dalam pelaksanaan dan pengawas proyek terkesan adanya pembiaran atas dugaan pencurian kabel primer Telkom. Aksi ini sudah berlangsung berhari-hari dan ada di beberapa titik di Kota Surabaya. Warga berharap pihak berwenang segera melakukan penyelidikan mendalam agar peristiwa serupa tidak terus terjadi.

Editor : Arif

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU

Laporan-Masyarakat

+