Sayyid Maulana Syahriar Pimpin Mujahadah Thoriqoh: Doa untuk Kedamaian Bangsa

ReD
Kamis, 16 Oktober 2025, 10/16/2025 WIB Last Updated 2025-10-16T11:45:09Z

www.domainesia.com
lentera-indonesia
Foto : Mas Sayyid sahriar memberi wejangan kepada kaula muda di surabaya

LenteraIndonesia.co.id || Surabaya — Dalam suasana penuh keteduhan dan limpahan cahaya dzikir, lantunan doa bergema dari Mabes Majelis Al-Mubarok, Jalan Simorejo Timur XI/24, Surabaya. Pada malam Rabu Legi pada pukul 19.00 ba'da isya. para jamaah menundukkan hati dalam Mujahadah Thoriqoh yang dipimpin oleh Sayyid Maulana Syahriar, seorang mursyid yang dikenal dengan kelembutan budi dan keluasan ilmunya.


Dzikir dan munajat yang mengalun dari hati ke hati menjadi permohonan tulus ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala — agar kedamaian, keselamatan, dan keberkahan senantiasa menaungi bangsa dan umat. Dalam suasana yang khusyuk, para jamaah meneteskan air mata penuh harap dan rindu kepada Sang Khalik, menyerahkan segala urusan dunia dan akhirat hanya kepada-Nya.


Majelis ini telah menjadi taman rohani bagi siapa pun yang merindukan ketenangan jiwa dan kekuatan iman. Setiap bacaan wirid dan shalawat menjadi lentera penerang di tengah hiruk-pikuk dunia, meneguhkan kembali makna cinta, adab, dan kesabaran.


Sebagaimana pesan Sayyid Maulana Syahriar dalam setiap mujahadahnya:


> “Dzikir bukan sekadar lisan yang bergetar, tetapi hati yang hadir dan tunduk di hadapan Allah. Dari hati yang damai, akan lahir bangsa yang damai.”


Di luar majelis dzikir, Sayyid Maulana Syahriar tetap menjaga tradisi luhur para leluhur thoriqoh, khususnya dalam jalan Syadziliyyah. Bersama Gus Barok, beliau rutin menyambangi rumah-rumah jamaah secara menyeluruh — tanpa memandang latar belakang, kedudukan, atau profesi.


Meski sejak kecil dikenal dan dihormati banyak kalangan, termasuk para pejabat lintas profesi, para tokoh lintas agama. Mas Sayyid tidak pernah meninggalkan tradisi silaturahim yang diwariskan para guru thoriqoh terdahulu. Baginya, silaturahim bukan sekadar pertemuan, melainkan ikatan jiwa yang menumbuhkan kekuatan.


> “Silaturahim bukan hanya pertemuan, tapi ikatan jiwa yang menumbuhkan kekuatan,” ujar Mas Sayyid penuh makna.


Majelis Al-Mubarok terus membuka pintu bagi umat yang ingin meniti jalan thoriqoh, meneguhkan tauhid, dan mempererat ukhuwah dalam bingkai cinta Rasul dan rahmat bagi semesta alam.


Editor : Soim

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU

Laporan-Masyarakat

+