Teladan Kepemimpinan Humanis, Ansor Surabaya Apresiasi Wali Kota Eri Cahyadi Pertahankan Tim Medsos yang Khilaf

ReD
Selasa, 04 November 2025, 11/04/2025 WIB Last Updated 2025-11-04T05:11:17Z

www.domainesia.com
lentera-indonesia

LenteraIndonesia.co.id || SURABAYA – Keputusan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, untuk mempertahankan dan memberikan kesempatan kedua kepada salah satu anggota tim media sosialnya yang bernama Ening menuai pujian dan apresiasi tinggi dari Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya.


Apresiasi ini disampaikan setelah beredar kabar bahwa Ening, yang merupakan bagian dari tim medsos Wali Kota, telah mengajukan pengunduran diri setelah melakukan kekhilafan yang berpotensi menjadi polemik. Namun, Wali Kota Eri Cahyadi memilih langkah yang mengejutkan publik dengan menolak pengunduran diri tersebut.


Ketua PC GP Ansor Kota Surabaya, Achnaf Al Ashbahani, menyatakan bahwa langkah Wali Kota Eri Cahyadi adalah contoh nyata dari kepemimpinan yang humanis dan mengedepankan pembinaan.


"Kami sangat mengapresiasi keputusan Mas Eri. Beliau menunjukkan bahwa seorang pemimpin sejati tidak hanya bertindak sebagai penindak atau penghukum, tetapi juga sebagai orang tua yang merangkul dan membina," ujar Achnaf.


Menurut GP Ansor, di tengah situasi di mana kekhilafan di ruang publik, terutama di media sosial, sering kali berujung pada pemecatan, keputusan Wali Kota untuk tetap memberi Ening kesempatan berkembang adalah tindakan yang langka dan patut dicontoh.


Ansor menilai, keputusan ini mengandung pesan filosofis yang mendalam: bahwa setiap individu berhak atas ruang untuk perbaikan, dan seorang pemimpin wajib melihat potensi kebaikan di balik kesalahan.


"Ening yang berani mengakui kekhilafannya dan mengajukan mundur sudah menunjukkan rasa tanggung jawab. Dan Mas Eri, dengan kebijaksanaannya, melihat hal itu sebagai modal untuk diarahkan dan dibina, bukan dibuang. Ini adalah pemberian kesempatan emas untuk anak muda berkembang," tegasnya.


Langkah ini diharapkan menjadi teladan bagi seluruh instansi di Surabaya, bahwa kesalahan harus disikapi dengan bijak, menjadikan pembinaan sebagai prioritas utama sebelum mengambil keputusan pemutusan hubungan.


Dengan apresiasi ini, GP Ansor Surabaya menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program Pemerintah Kota yang berpihak pada kesejahteraan, keadilan, dan nilai-nilai kemanusiaan, menjadikan Surabaya kota yang memberikan ruang bagi setiap warganya untuk berkembang.


Editor : Nasir

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU

Laporan-Masyarakat

+